IPA SMP/MTs

Ditanyakan : Besaran pokok dengan satuan SI dan alat ukur yang sesuai?
Jawab :
• Suhu, waktu, massa, dan panjang merupakan besaran pokok.
• Satuan SI untuk suhu adalah kelvin dan alat ukurnya antara lain termometer, termokopel, dan pirometer.
• Satuan SI untuk waktu adalah sekon dan alat ukurnya antara lain stopwatch dan jam atau arloji.
• Satuan SI untuk massa adalah kilogram dan alat ukurnya adalah neraca atau timbangan.
• Satuan SI untuk panjang adalah meter dan alat ukurnya antara lain mistar atau penggaris, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
• Spidometer merupakan alat untuk mengukur laju/kecepatan sesaat pada kendaraan bermotor.

Jenis logam dapat diketahui berdasarkan informasi nilai massa jenisnya.
massa jenis (ρ) = massa (m)/volume(V)
m = 285,6 g
V = V-akhir – V-awal
= 80 mL – 40 mL
= 40 mL
= 40 cm3
Sehingga
ρ = 285,6 g/40 cm 3 = 7,14g/cm3

Ketika dipanaskan, logam dan kaca sama-sama memuai, tetapi karena logam umumnya mempunyai koefisien muai yang lebih besar dari koefisien muai kaca, maka logam (penutup botol) akan memuai lebih besar dibandingkan kaca untuk kenaikan suhu yang sama, sehingga tutup botol menjadi longgar dan mudah dibuka.

m air = 1,5 kg T0 = 25°C
Q = 12.600 J c = 4.200 J/kg°C
Kalor yang diserap air sehingga suhunya berubah
menjadi T adalah Q = m c ΔT ⇒Q = m c (T −T )
Q = m c ΔT ⇒Q = m c (T −T )

• Pada lintasan AB, sepeda mengalami GLBB dipercepat karena pada lintasan menurun tarikan gravitasi bumi akan mempercepat gerak benda.
• Pada lintasan CD, sepeda mengalami GLBB diperlambat karena pada lintasan menanjak tarikan gravitasi bumi akan memperlambat gerak benda.

Bunyi merupakan gelombang mekanik yang memerlukan
medium perambatan. Ketika bel listrik dibunyikan
dalam silinder kaca tertutup, bunyi merambat melalui
udara di dalam silinder yang diteruskan oleh dinding kaca
dan kemudian oleh udara di luar silinder hingga sampai
ke telinga. Ketika udara di dalam silinder dipompa keluar sedikit demi sedikit, medium perambatan bunyi di dalam silinder juga semakin berkurang, sehingga bunyi melemah. Ketika udara di dalam silinder habis, tidak lagi terdengar bunyi karena tidak ada medium bunyi di dalam silinder.

Pada pemuatan benda, partikel yang menentukan adalah elektron. Dalam hal ini, elektron merupakan partikel yang dapat berpindah dari satu bahan ke bahan yang lain dalam proses pemuatan, sedangkan proton dan neutron tidak dapat berpindah. Bahan yang kehilangan elektron akan bermuatan positif, sedangkan bahan yang menerima elektron akan bermuatan negatif. Pada kasus pemuatan di antara wol dan penggaris plastik, elektron berpindah dari wol ke penggaris plastik, sehingga penggaris menjadi bermuatan negatif

• Sifat kutub-kutub magnet: kutub-kutub sejenis tolak-menolak, sedangkan kutub-kutub magnet yang berlainan jenis tarik-menarik.
• Sifat kemagnetan besi adalah sementara.
• Karena S menarik A, maka A = kutub utara, B = kutub selatan.
• Karena B menarik C, maka C = kutub utara, D = kutub selatan.

Sifat materi dibedakan menjadi sifat fisika dan sifat kimia.
a. Sifat fisika adalah sifat yang dimiliki materi saat materi tersebut tidak berubah menjadi materi baru.
Contoh sifat fisika: mudah dialiri listrik dan mempunyai kelenturan yang tinggi.
b. Sifat kimia adalah sifat materi yang berhubungan dengan terbentuknya materi baru.
Contoh sifat kimia: mudah berkarat dan mudah membusuk.
Jadi, yang termasuk sifat kimia adalah mudah berkarat (no. 3) dan mudah membusuk (no. 4). Mudah dialiri listrik (no.1) dan mempunyai kelenturan yang tinggi (no.2) merupakan sifat fisika.

Berdasarkan sifatnya, perubahan materi dikelompokkan menjadi dua, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
a. Perubahan fisika adalah perubahan materi yang hanya meliputi perubahan sifat-sifat fisika suatu materi dan tidak menyebabkan terbentuknya materi baru.
Contoh: air laut menjadi garam, benang dipintal menjadi kain, dan air menguap saat dipanaskan.
b. Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan terbentuknya materi baru.
Contoh: kayu terbakar menjadi arang, sayur menjadi basi, dan besi berkarat.
Jadi, contoh zat yang mengalami perubahan kimia adalah kayu terbakar menjadi arang (no.1), sayur menjadi basi (no.2), dan besi berkarat (no.4). Sedangkan air laut menjadi garam (no.3) merupakan contoh zat yang mengalami perubahan fisika.